Uni Eropa (UE) pada hari Kamis menyoroti hubungannya yang solid dengan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam perdagangan dan investasi.
"Kami memiliki hubungan perdagangan dan investasi yang sangat solid," Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Igor Driesmans, mengatakan kepada wartawan di sini.
Hubungan yang kuat ini terlihat dari nilai perdagangan barang antara UE dan ASEAN yang mencapai 200 miliar euro per tahun, ujarnya.
"Jika Anda membandingkan ini dengan Australia, dengan India, bahkan tidak sampai setengahnya," tambah duta besar.
Ia berharap angka tersebut dapat ditingkatkan lebih lanjut, terutama melalui perjanjian perdagangan bebas yang telah dicapai UE dengan negara-negara ASEAN.
Uni Eropa juga telah melakukan investasi besar sebesar 10 miliar euro sebagai bagian dari kerja sama di bidang transportasi udara, perdagangan, dan juga untuk konektivitas ASEAN.
Ini juga telah melaksanakan agenda hijau di ASEAN di bawah dorongan untuk mengatasi perubahan iklim dengan mengejar emisi nol bersih.
UE sendiri menyumbang 17 persen dari emisi CO2 global.
Oleh karena itu, kerja sama dengan banyak pihak, termasuk ASEAN, dinilai penting dan mendesak mengingat semakin banyaknya bencana di sejumlah negara akhir-akhir ini akibat perubahan iklim.
"Jika Anda melihat jenis dampak perubahan iklim di benua kita sendiri, itu sangat menakutkan dalam banyak hal," katanya.
"Jadi, kita perlu bekerja sama. Kita perlu mencoba mengajak semua negara di dunia untuk bekerja sama mengatasi perubahan iklim," tambah Driesmans.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar